Harus Tahu, Alasan Kenapa Kita Tidak Bisa Menyeberangi Kutub Selatan

 

Tembok es di Kutub Selatan

Penguin, endemik asli Kutub Selatan



Nama Kutub Selatan (Antartika) memang sedikit kalah populer jika dibandingkan dengan Kutub Utara (Arktika). Hal Ini bukan tanpa sebab. Penyebab yang paling utama adalah karena memang kita tidak bisa sembarangan masuk ke wilayah Kutub Selatan tanpa alasan yang konkret. Berbeda dengan Kutub Utara yang aturannya lebih 'demokratis'.


Lho Kenapa? 

Perundingan di PBB



Sejak disepakatinya Perjanjian Internasional tentang Antartika atau yang disebut Antartic Treaty 1959, tidak setiap orang dapat memasuki wilayah Kutub Selatan, apalagi menyeberanginya. 

Salah satu spot foto yang diizinkan di Kutub Selatan

Antarctic Treaty 1959 sendiri berlaku mengikat kepada 46 negara di dunia. Maka dengan disetujuinya perjanjian tersebut, maka kesemua negara tadi wajib untuk menaati perjanjian tersebut.


Apa Alasannya? 

Di dalam perjanjian pada Antartic Treaty 1959 dikenal Antartic Treaty System atau yang disingkat sebagai ATS. 



ATS adalah landasan bagi negara-negara untuk menyetujui agar tidak melakukan aktivitas-aktivitas kemiliteran di Antartika. Selain itu, dasar hukum tersebut mengatur bahwa Kutub Selatan hanya boleh dijadikan tempat studi dan penelitian. 


Apakah Kita Boleh Melihat Antartika dari Dekat? 

Hal yang dilarang dalam Antartic Treaty 1959 adalah melakukan aktivitas militer, termasuk menyeberangi dataran es tersebut dari ujung ke ujung, atau melakukan pejelajahan luas. 



Apabila kita hanya ingin sekedar rekreasi dan camping di pinggiran wilayah Antartika, hal tersebut masih diizinkan. 

Camping di pinggiran Kutub Selatan

Banyak agen travel atau Adventure Cruise yang menawarkan trip ke Antartika. Namun, lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi adalah hanya lokasi yang diizinkan saja. 

(Prananto Gateway)




Komentar

Posting Komentar