Jarang Diketahui: Weather Balloons, Teknologi Abad-18 yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini

Apa itu Weather Balloons?


Apa yang terlintas di pikiran anda saat mendengar istilah Weather Balloons? Wah kayaknya istilah ini kurang populer ya gaes

Sebenarnya, apa sih Weather Balloons ini? Dan, apa kegunaannya? Oke, mari kita bahas!

Weather Balloons atau balon cuaca adalah sebuah balon yang diterbangkan ke atmosfer bumi dengan tujuan untuk merekam informasi cuaca di suatu titik koordinat tertentu. 

Balon ini dilengkapi sebuah teknologi bernama radiosonde dimana teknologi ini memungkinkan untuk merekam segala informasi yang terdapat pada atmosfer bumi, meliputi tekanan atmosfer, suhu, kelembaban, serta kecepatan angin. 





(Gambar: Komponen pada teknologi Radiosonde)


Kapan Weather Balloons Ditemukan?






Weather Balloons ditemukan sekitar abad ke-18, tepatnya pada tahun 1896 oleh seorang warga negara Perancis bernama Léon Teisserenc de Bort. Ia menemukan balon cuaca di ruang penelitian pribadinya yang brada di wilayah Trappes, Perancis. 

Saat itu, Léon menguji coba dengan menerbangkan ratusan balon cuaca penemuannya itu ke atmosfer. Pada sebuah sumber dikatakan, bahwa percobaan Léon ini adalah tidak lepas dari temuan yang sebelumnya telah ia dapatkan, yakni mengenai tropopause dan stratosfer.


Apa Pentingnya Weather Balloons Untuk Kehidupan Kita Saat Ini? 





Hingga saat ini, balon cuaca masih dipergunakan oleh sebagian besar badan pemerintah di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Badan pemerintah yang bergerak di bidang kecuacaan seperti BMKG pun saat ini masih mempergunakannya. 

Lalu, apa pentingnya balon cuaca ini untuk BMKG? 

Ya jelas penting banget gaes untuk badan pemerintah seperti BMKG. Kenapa? Karena balon cuaca ini akan membantu para pekerja di BMKG untuk memantau dan mendapatkan data dan informasi cuaca secara update dan valid setiap harinya, sehingga balon cuaca inipun juga diluncurkan setiap hari ke atmosfer.


Apakah Weather Balloons Masih Digunakan Sebagai Dampak Keterbatasan Informasi Satelit Luar Angkasa?

Hal ini agaknya menjadi hal yang sangat mendasar gaes. Pasalnya, satelit merupakan perangkat canggih yang diciptakan oleh lembaga antariksa, seperti NASA, yang salah satu tujuannya juga adalah untuk mengetahui informasi tentang cuaca. 

Jadi, mana nih yang lebih akurat? Balon cuaca atau satelit?

Hmm, hal ini tentu memerlukan penjelasan yang agak panjang. Tapi saya akan merangkumnya menjadi tulisan yang lebih singkat, agar teman-teman lebih mudah memahaminya. 

Nah, jadi satelit itu usianya lebih muda dibanding balon cuaca, yang mana ditemukan pada 1957. Jika dihitung dari segi usianya, seharusnya satelit lebih unggul. 

Tetapi kenapa saat ini masih menggunakan balon cuaca ya? 

Ya, bisa dikatakan memang balon cuaca ini masih digunakan adalah karena fungsinya yang lebih lengkap daripada satelit. Jadi meskipun satelit dinilai lebih canggih, tetapi fungsinya masih mempunyai kekurangan, sehingga balon cuaca atau Weather Balloons ini masih digunakan hingga saat ini. 





Komentar

  1. Apakah kalian pernah mendengar Weather Balloons / balon cuaca sebelumnya?

    BalasHapus

Posting Komentar