Pengalaman Menolong Penderita Epilepsi di Jalan Raya, Apa yang Harus Dilakukan?
Berjumpa lagi di Prananto Gateway. Baik teman-teman, kali ini saya akan share sedikit tentang pengalaman saya menemui pasien Epilepsi ketika penyakitnya kambuh.
Awal mula saya melihat justru ketika saya sedang merantau di sebuah kota di Provinsi Banten pada tahun 2019. Ya, di tepatnya di Kabupaten Serang. Waktu itu saya sedang bekerja pada sebuah perusahaan disana.
Tempat saya bekerja dengan tempat saya nge-kost jaraknya lumayan jauh. Malam itu saya sudah pulang dari tempat kerja. Lalu, setelah sampai di kost kemudian saya bergegas ke luar kost kembali untuk membeli makanan di sekitar kost.
Saya berjalan di pinggir jalan raya besar yang di tepi jalan tersebut terdapat sebuah minimarket yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga. Seusai dari minimarket itu, saya kemudian berjalan keluar dan melihat seorang pria sedang berdiri di samping minimarket itu.
Awalnya tidak ada yang tampak aneh dari pria itu. Namun, selang beberapa saat pria itu tampak memperlihatkan perilaku yang tidak wajar. Ia tampak seperti kejang-kejang. Kantung plastik yang ia tenteng pun ia jatuhkan ke tanah. Kemudian ia berjalan dengan gerakan kejang ke tengah jalan raya yang dimana di jalan itu terdapat lalu-lalang kendaraan-kendaraan bermuatan besar.
Sontak perilaku seorang bapak itu mengagetkan orang-orang di sekeliling tempat tersebut. Saya pun masih berdiri disana, dan kemudian saya bergegas menghampiri pria itu, dan ikut mengajaknya bergegas ke tepian jalan. Kemudian pria itu terlihat lemas dan kebingungan. Ekspresinya sangat kosong, tidak seperti saat dia sebelum kejang-kejang.
Dan, kemudian setelah pria itu berhasil dikondisikan dan ditempatkan di dekat minimarket, kemudian banyak warga yang bertanya kepada pria itu. Namun, pria itu tampak kebingungan dan tidak bisa menjawab orang-orang di sekelilingnya. Banyak orang yang menanyai alamat orang tersebut. Namun belum ada tanda-tanda adanya orang terdekat yang menjemputnya.
Pria itu ternyata menderita penyakit Epilepsi.
Setelah melihat kejadian itu, kemudian saya terpikir sesuatu hal, yakni tentang bagaimana cara mengatasi penderita Epilepsi apabila ada keluarga yang menderita atau memiliki riwayat penyakit tersebut.
Pada tulisan kali ini saya akan men-share juga tentang pertolongan pertama mengatasi penderita Epilepsi.
Jadi, untuk memberi pertolongan pertama kepada penderita Epilespi adalah sebagai berikut.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Usahakan tetap tenang agar anda sebagai orang yang disampingnya tetap pada konsentrasi penuh.
2. Tempatkan dengan Baik dengan Membaringkannya
Segera tempatkan penderita di atas media yang lembut dan empuk seperti bantal, dan posisikan penderita tersebut dengan cara memiringkannya.
3. Longgarkan Pakaian Penderita, terutama di bagian leher
Hal ini perlu dilakukan agar menjamin pernafasan penderitanya bisa longgar dan berjalan lancar, terlebih jika pakaiannya bermodel kancing, maka harus sesegera mungkin dilepas seluruh kancingnya.
4. Singkirkan benda-benda tajam atau yang berbahaya
Saat kembuh, penderita Epilepsi dalam kondisi tidak sadar, maka segera singkirkan benda-benda tajam dan berbahaya di sekelilingnya, agar tidak mengancam keselamatan si penderita sendiri.
5. Buka rongga mulutnya / Tarik Lidahnya
Buka mulutnya dan cek lidahnya. Ini sangatlah penting. Kenapa? Karena pada saat Epilepsi kambuh lidah penderitanya sangat rawan tertelan. Meskipun lidah tidak mungkin tertelan sampai leher, namun pada saat lidah menutupi jalur pernafasan mulut, maka akibatnya bisa fatal.
7. Kontrol kesadarannya dengan mengajaknya berbicara
Kepada pendamping atau orang yang menolong penderita Epilepsi, setelah semuanya berangsur setabil, maka hal yang perlu dilakukan adalah terus mengajak penderitanya mengobrol. Hal ini untuk melihat apakah dia sudah sadar atau belum.
8. Temani Penderita sampai kekambuhannya mereda
Sebelum penderitanya sembuh total dari kambuhnya, usahakan tetap berada di sampingnya. Agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Itulah sedikit pengalaman saya menemui orang dengan Epilepsi beserta sedikit tips bagaimana cara pertolongan pertamanya. Semoga tulisan ini sedikit bisa memberi gambaran kepada teman-teman semuanya. Semoga bermanfaat.
(Prananto Gateway)
Komentar
Posting Komentar