4 Peternakan Hewan Aneh di Seluruh Dunia

 

Jika kita mendengar peternakan pasti yang ada di benak kita langsung tertuju pada hewan-hewan yang dapat kita konsumsi sehari-hari, seperti Ayam, Sapi, Domba, maupun Kelinci. 

Namun bagaimana jika hewan-hewan yang diternak tadi ternyata adalah hewan yang tidak lazim? 

Hmm, pasti sedikit mengerikan tentunya.

Berikut ini adalah hewan-hewan aneh yang diternak oleh peternakan-peternakan dari seluruh dunia. Apa saja hewannya? Mari kita lihat!

1. Peternakan Kecoa (Shandong, China)

Di Shandong, China terdapat peternakan hewan yang super seram, yakni peternakan Kecoa. Bayangkan saja, anda menghadapi satu Kecoa terbang di kamar anda saja mungkin sudah menjadi momok yang mengerikan, apalagi jutaan Kecoa!?  

Jutaan Kecoa ini dibudidayakan di sebuah bangunan kosong dan gelap di kota Shandong. Selain itu, tempat penangkaran Kecoa ini juga dibuat lembab, agar Kecoa-kecoa tadi bisa berkembang biak dengan maksimal.

Pakan atau makanan untuk jutaan Kecoa ini diambilkan dari sisa-sisa makanan pengunjung pada sebuah restoran, yang kemudian dimasukan pada ruang peternakan tersebut. 

Kecoa yang diternakan di Shandong China ini ternyata adalah untuk berbagai kebutuhan, salah satunya untuk memenuhi nutrisi hewan-hewan ternak lain, seperti Babi dan unggas.

Selain itu, Kecoa juga dapat digunakan sebagai obat manusia, yakni sebagai bahan campuran obat tradisional yang dipercaya mampu memperkecil tumor.  

 

2. Peternakan Nyamuk (Ghuangzou, China)

Nyamuk adalah hewan penghisap darah yang seringkali dianggap sebagai serangga pengganggu manusia. Keberadaan dinilai lebih memberi dampak buruk bagi manusia, terutama dalam hal kesehatan. 

Gigitan nyamuk dapat menyebabkan korbannya mengalami rasa gatal pada kulit, hingga mengalami penyakit serius seperti Malaria dan DBD. 

Namun tahukah teman-teman, bahwa di Ghuangzo China bagian selatan terdapat peternakan Nyamuk? Wah, pasti ngeri banget ya.

Satu Nyamuk betina yang hidup di satu rumah saja rasanya sudah cukup memberi gangguan bagi penghuninya. Apalagi dengan jumlah yang sangat banyak.

Kabarnya, jumlah Nyamuk di peternakan ini berjumlah jutaan. Dan, tujuan dibudidayakannya Nyamuk-nyamuk ini adalah untuk satu misi penting, yakni membasmi Nyamuk betina yang mampu menyebarkan virus Zika. 

Peternak Nyamuk ini akan memberikan satu bakteri bernama Wolbachia ke Nyamuk-nyamuk jantan. Tujuannya adalah, ketika nanti Nyamuk jantan akan membuahi Nyamuk betina maka dengan adanya bakteri tadi akan menyebakan telur-telur betina itu tidak akan dapat menatas. 

Dengan kata lain, Nyamuk-nyamuk betina yang akan membawa penyakit, tidak akan mampu lagi berkembang biak atau sudah dimandulkan oleh bakteri Wolbachia.

3. Peternakan Lintah (Depok Jawa Barat, Indonesia)

Apa reaksi pertama saat anda mendengar Lintah? pasti merinding dan keringetan. Namun siapa sangka di daerah Depok Jawa Barat terdapat tempat untuk membudidayakan Lintah ini.

Untuk apa sih Lintah-Lintah ini sampai harus dibudidayakan?

Lintah diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu, Lintah-Lintah ini kemudia diternak oleh peternak Lintah di Depok untuk kepentingan pongobatan seperti Terapi Lintah. 

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan oleh Lintah ini beberapa diantaranya adalah Penyakit Jantung, Peradangan Pembuluh Vena, pengobatan luka pasca amputasi, hingga pencegah kanker, karena di dalam Lintah mempunyai agen Sitotoksik. 

4. Ular Berbisa (Bangkok, Thailand)

Ular-ular ini merupakan hewan yang ada di Institut Memorial Ratu Saovabha, Bangkok, Thailand. Disini merupakan tempat diternakannya ular-ular berbisa dari berbagai jenis.

Untuk apa sih ular-ular ini dibudidayakan? 

Di tempat ini, setiap pengunjung bisa masuk ke dalam dan melihat jenis-jenis ular yang dibudidayakan disini. 

Puluhan jenis ular berbisa ini dibudidayakan disini bukan semata-mata untuk tontonan, akan tetapi untuk diambil bisanya. Bisa-bisa dari ular itu diambil dengan cara diperah ke dalam toples oleh tim ahli.

Lalu untuk apa bisa ular tersebut? 

Tujuan ilmuwan-ilmuwan mengambil bisa ular ini adalah untuk menciptakan serum anti bisa. Serum tersebut dimaksudkan untuk mejadi penawar racun dari bisa ular jika sewaktu-waktu ada orang yang mengalami kondisi kritis akibat gigitan ular. 

(Prananto Gateway)